Menikmati Wedang Wali: Dipercaya sebagai Minuman Khas Para Wali

            Menikmati sejuknya objek wisata sikepel di Desa Jati, Purworejo, tidak akan lengkap tanpa hangatnya secangkir wedang wali yang bukan hanya sedap namun juga berkhasiat. Keitimewaannya yang terdiri dari 9 rempah pilihan dan mengandung 9 manfaat bagi kesehatan tubuh membuat wedang wali unggul meraup berbagai kejuaraan hingga tingkat provinsi. Semakin menarik, wedang ini dipercaya dulunya merupakan minuman khas para wali. Tertarik mencoba?

Dibuat oleh Seniman Asal Bali

Orang dibalik peracikan wedang wali adalah seorang seniman asal Bali bernama Widi yang tinggal di Desa Jati. Selain sebagai seniman, dirinya juga pernah berprofesi sebagai terapis penyakit kronis dengan juga membuka toko jamu di selasar rumahnya. Toko jamu yang berdiri sejak 2016 ini menjadi terkenal seantero Purworejo berkat kepiawaian Widi meracik jamu. Tidak jarang Widi mendapat pesanan obat sampai luar jawa. Selain dari ilmu yang didapatkan secara khusus dan turun temurun, dalam meracik obat Widi dibantu oleh istrinya yang merupakan lulusan farmasi.

Membutuhkan waktu tiga malam untuk dirinya mengeksplorasi dan menemukan kombinasi rempah yang tidak hanya bermanfaat tapi juga enak. Dengan bekal ilmu dan daya kreatifnya, Widi berhasil memanfaatkan 9 bahan utama: temulawak, jahe, kencur, gula aren, cengkeh, kayu manis, sereh, kunir, dan kapulogo menjadi sebuah minuman ikonik di Desa Wisata Jati dan objek wisata Sikepel. Minuman ini terkenal memiliki 9 manfaat kesehatan bagi tubuh. Adapun manfaatnya:

1. Menjaga daya tahan tubuh
2. Melegakan tenggorokan
3. Meredakan batuk
4. Mengurangi kolesterol
5. Menambah imun tubuh
6. Mengatasi masuk angin
7. Melancarkan pencernaan
8. Mengurangi panas dalam
9. Rileksasi

Minuman Para Wali

Seperti halnya wali songo yang terdiri dari 9 orang wali, wedang wali memiliki 9 bahan dan 9 manfaat. Konon pula, minuman ini menjadi konsumsi para wali pada zamannya. Daya tariknya yang kuat mulai dari rasa, manfaat, dan makna filosofisnya ini membuat wedang wali tampil di berbagai ajang kejuaraan untuk mewakili nama Desa Jati. Wedang wali pun pernah memenangkan gelar produk terbaik Jambore Pokdarwis Tingkat Kabupaten Purworejo tahun 2019, juara 3 produk terbaik tingkat Ptovinsi Jawa Tengah, dan sebagainya.  

Cerita uniknya, seorang juri pernah meminta kepada Widi untuk membuktikan manfaat langsung dari wedang wali. Menyanggupi permintaan juri tersebut, Widi memintanya untuk berkendara dengan sepeda motor mengelilingi jalan desa sepanjang 5km dengan hanya memakai singlet. Sesuai dugaan, setelah berkeliling dirinya merasa tidak enak badan dan mual. Widi dengan segera memberikan wedang wali padanya. Lalu ajaibnya, mual yang dirasakannya tidak lagi tersisa dan badannya menjadi lebih baik.

Oleh karena manfaatnya yang luar biasa bagi tubuh, wedang wali laris di pasaran untuk dijual dalam bentuk kemasan botol hingga paket termos besar untuk acara-acara tertentu. Pada kemasan botol sebesar 300ml harga yang dipatok kisaran 5 hingga 7,5 ribu. Harga ini cukup murah dibandingkan dengan manfaat yang dikandungnya. Sayangnya selama pandemi, penjualan berturun drastis karena belum adanya sistem penjualan online. Sehingga diharapkan dukungan dari berbagai pihak untuk kembali menghidupkan potensi emas ini.

Semakin Didiamkan, Semakin Kuat Khasiatnya

Wedang wali yang diproduksi terkadang didiamkan selama tiga hari untuk terlebih dahulu melalui proses fermentasi.  Hal ini dilakukan untuk menguatkan rasa dan manfaat yang dihasilkan dari minuman tersebut. Bahkan pembeli dapat mendiamkannya di kulkas hingga satu bulan lamanya untuk mendapat sensasi yang semakin kuat. Manfaatnya seperti untuk melancarkan peredaran darah pun menjadi semakin cepat.

            Khasiat wedang wali bukan hanya sebatas klaim sepihak, UGM pernah melakukan uji laboratorium untuk produk ini. Hasilnya wedang wali terbukti memiliki berbagai khasiat yang baik bagi tubuh. Seorang dosen dari UGM pernah berujar pada Widi bahwa wedang wali adalah produk potensial, apabila marketingnya berhasil maka diprediksi permintaan pasar akan melejit. Dalam pengalaman pertama mencoba wedang wali pun, dosen yang awalnya tidak suka minuman rempah tersebut entah mengapa menjadi suka lantaran peracikannya yang terasa enak dan nyaman untuk diminum. Terlebih bagi masyarakat yang memang menyukai jenis minuman rempah, wedang wali akan sangat cocok untuknya.

            Sehingga apabila sedang berkunjung ke Purworejo khususnya objek wisata sikepel di Desa Jati, jangan sampai ketinggalan untuk mencicipi wedang wali. Selain karena ekslusif hanya diproduksi di tempat tersebut, wedang wali memang sangat cocok disantap bersama sembari menikmati sejuknya rimbunan pohon pinus di Sikepel. Tidak lupa juga membawanya dalam bentuk kemasan sebagai oleh-oleh orang tersayang di rumah.