Desa Jati, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo memiliki salah satu kekayaan alam yaitu hutan pinus. Selain dapat dimanfaatkan sebagai tempat wisata, setiap bagian dari pohon pinus juga dapat dimanfaatkan, seperti daun, buah dan getahnya. Pucuk daun pinus dapat diolah menjadi teh dan buah pinus dapat diolah menjadi barang kerajinan. Salah satu mahasiswa KKN-PPM UGM Tahun 2023 di Desa Jati mencoba mengolah pucuk daun pinus ini menjadi minuman teh pucuk daun pinus, terdengar menarik bukan? Cara membuatnya pun cukup mudah, yaitu dengan merebus 6-8 pucuk daun pinus dengan 1000 ml air, setelah air rebusan berubah kecoklatan dan tercium aroma, teh pucuk pinus ini sudah bisa dikonsumsi.
Teh dari pucuk daun pinus ini memiliki rasa sedikit asam dan manis karena kaya akan vitamin c yang dipercaya 4-5x lebih banyak dibanding jeruk yang mampu memperkuat daya tahan tubuh. Selain itu juga mengandung berbagai metabolit sekunder seperti seperti flavonoid, alkaloid, dan tannin, phenol yang berperan sebagai antioksidan (senyawa yang bekerja untuk melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas). Teh ini juga bisa dicampurkan dengan bunga telang agar penampilannya menjadi lebih menarik.
Selain daunnya, buah pinus juga dapat dimanfaatkan dan diolah menjadi berbagai macam kerajinan yang menarik. Salah satu mahasiswa KKN-PPM UGM membuat beberapa kerajinan dan memberikan demonstrasi kepada perajin yang ada di Desa Jati dalam pembuatan wall decor (hiasan dinding) berbentuk lingkaran dan dimodifikasi dengan ranting pohon serta gantungan kunci berbentuk hewan yang bisa dijadikan souvenir.