Ilusi Pohon Tua dalam Ukuran Miniatur: Seni Bonsai

Bonsai merupakan salah satu bentuk seni tanaman yang menggunakan berbagai jenis pohon dengan memperkecil ukurannya untuk menangkap ilusi pohon besar yang megah dalam media tanam lebih kecil. Menilik kembali pada zaman dahulu, seni bonsai telah ada sejak zaman Jepang kuno. Sebagai suatu karya seni yang memerlukan ketelitian dan kesabaran, pembuatan bonsai menggunakan teknik holtikultur dan ditumbuhkan dalam pot kecil agar ukuran tanaman lebih mudah diatur dan dibentuk sesuai selera sang seniman. Dalam memberikan ilusi pohon besar, ukuran bonsai yang semakin kecil menandakan tingkat kesulitan yang semakin tinggi dan membutuhkan waktu yang lama. Penggunaan teknik yang tepat dalam membentuk dan memanipulasi tanaman agar menyerupai pohon tua yang anggun pun memerlukan sebuah kesabaran. Maka dari itu, semakin kecil ukuran bonsai, harga serta nilai estetika yang dihasilkan pun semakin tinggi.

Beberapa tanaman yang dapat dibentuk menjadi bonsai di antaranya adalah pohon jeruk, pohon pinus, pohon buah tin, hingga jenis herba tertentu seperti rosemary dan basil. Tanaman-tanaman tersebut dapat mulai ditumbuhkan dari benih biji agar dapat dibentuk menjadi bonsai. Namun jika dirasa terlalu lama, dapat juga dilakukan pemotongan pohonnya ketika sudah cukup besar yang kemudian ditanam pada media tanah atau dengan membeli pohon berumur cukup muda berukuran seedling hingga sapling. Tanaman yang masih muda cenderung lebih mudah dibentuk sesuai keinginan dengan menggunakan teknik pruning serta dirapikan dan ditrim secara rutin. Langkah selanjutnya setelah pemilihan jenis tanaman yang akan digunakan dalam pembuatan bonsai adalah penentuan training style atau bentuk tumbuh. Training style dalam memiliki beberapa jenis, salah satunya adalah upright style. Sebagai salah satu jenis yang banyak digunakan, upright style memfokuskan bentuk bonsai dengan cabang pohon atau ranting yang banyak tumbuh dari sisi kiri dan kanan batang utama. Style dalam pembentukan bonsai biasanya disesuaikan dengan jenis pohon yang digunakan karena setiap pohon memiliki ciri yang berbeda.

Setelah pemilihan jenis tanaman dan penentuan bentuk tumbuh, langkah yang harus dilakukan dalam pembuatan bonsai adalah pemilihan pot untuk tempat pertumbuhan tanaman yang akan menjadi bonsai. Pot yang akan digunakan biasanya lebar dan dangkal terhadap tanaman, sesuai dengan tradisi seni bonsai secara umum. Selain itu, ukuran pot harus cukup besar agar tanaman dapat tumbuh dengan baik. Namun apabila tanaman yang ada tumbuh terlalu besar, pot dapat diganti dengan yang lebih besar lagi. Pot berperan penting dalam menciptakan suasana yang diinginkan karena memudahkan perajin atau seniman bonsai dalam mengatur akar serta bentuk tanaman agar tampak indah dan megah. Desain pot yang digunakan juga memengaruhi tampilan bonsai sehingga termasuk dalam nilai estetika.

Kerajinan bonsai menjadi salah satu dari banyak mata pencaharian yang ditekuni oleh warga Desa Jati. Beberapa warga menumbuhkan beberapa tanaman untuk dibentuk menjadi bonsai. Bahkan ada seorang warga yang semenjak duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama sudah mulai mendalami ilmu seni bonsai. Seorang warga lain yang memang merupakan seniman bonsai pun menjadikan bonsai sebagai salah satu produk usahanya. Seni bonsai di Desa Jati bukan sesuatu yang baru lagi karena sebagian besar warganya gemar memproduksi bonsai, baik hanya sebagai hobi hingga dilakukan dengan serius sebagai mata pencaharian sehari-hari. Sebagian besar warga desa pun belajar secara otodidak dan saling bertukar ilmu antar peminat bonsai hingga menghasilkan beberapa karya bonsai yang indah. Seni bonsai ini sangat potensial untuk dikembangkan di Desa Jati karena di sana beberapa warga merupakan ahli atau seniman bonsai. Mereka dapat mengajarkan ilmu tersebut kepada warga lainnya sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan desa secara keseluruhan. Hasil yang didapat dari kegiatan kerajinan seni bonsai akan memberikan makna bagi setiap orang melalui setiap prosesnya yang memerlukan kesabaran. Hasil yang istimewa dapat tercapai jika kita mampu menghayati dan melakukan suatu kegiatan dengan ikhlas. Melalui kerajinan seni bonsai juga diharapkan mampu menjadi daya tarik bagi masyarakat luas agar berkunjung ke Desa Wisata Jati.